Menurut Humas PT. KAI Daop 9, Gatut Sutiyatmoko, kereta api dengan dua loko yang dimasinisi Samsul H. dan Tatang sudah membunyikan peringatan. Namun korban tidak mendengar.
Kereta Probowangi sempat terhenti 7 menit untuk melakukan evakuasi korban dan membawa korban ke stasiun berikutnya, yaitu Stasiun Rambipuji. Polisi bersama keluarga langsung membawa korban ke kamar mayat RSD Subandi.
Petugas kamar mayat Rumah Sakit Daerah dr. Subandi, Ari Bilang, menegaskan saat ini korban berada di kamar mayat.
Namun proses otopsi membutuhkan waktu panjang karena kondisi tubuh korban hancur. Setelah proses otopsi selesai, keluarga korban berkeras segera membawa dan memakamkan korban. (Fathul)