Ketua HKTI Kabupaten Jember, Jumantoro, menyayangkan sikap pabrikan atau pembeli tembakau yang membeli murah tembakau petani. Padahal paran petani sudah ikut memperjuangkan supaya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Tembakau tidak membunuh usaha pabrikan dan petani tembakau. Namun pabrikan tidak memberikan balasan apapun terhadap petani tembakau, dan justru membeli tembakau petani dengan harga murah.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Seruni, Kecamatan Jenggawah, Nanang Kuswinarno, yang juga petani tembakau. Menurut Nanang harga tembakau saat ini sudah tidak layak. Tembakau yang diharapkan bisa menutupi kerugian akibat tanam jagung dan padi, ternyata malah membuat petani merugi.
Karena itu dalam pertemuan hari ini ia berharap pabrikan bisa memberikan harga yang layak, sehingga petani tembakau sejahtera. (Hafit)