Bantuan Benih Kedelai Diduga Dijual ke Pedagang

Sebelumnya Pak Taufik, yang mengaku anggota Kelompok Tani Sumber Rejeki 1 Gumuksari, Curahmalang, Rambipuji, menduga adanya jual beli bantuan benih kedelai justru tidak jatuh ke tangan petani. Diduga oknum kelompok tani menjual kepada pedagang dengan harga 7.500 rupiah perkilogram. Petani sendiri jarang menerima bantuan tersebut.

Menanggapi Suara Rakyat tersebut, Hari mengaku secepatnya melakukan cross check ke lapangan. Bantuan benih apapun dari pemerintah diberikan secara gratis dan tidak boleh diperjualbelikan. Memang tidak semua petani mendapatkannya, mereka yang belum pernah menerima bantuan tahun ini menerimanya. Bantuan benih kedelai itu harus dinikmati petani untuk ditanam dan mereka tidak dibebani biaya apapun.

Tahun ini pemerintah pusat memberi bantuan benih kedelai untuk Jember untuk 11500 hektar di 12 kecamatan. Setiap hektar petani mendapatkan 40 kilogram. Namun luas lahan milik petani rata-rata di bawah satu hektar, sehingga jumlah bantuannya diseduaikan dengan luas lahan.

Sementara pendamping program Dinas Pertanian, Suharyono, mengaku gusar dengan kabar itu, sebab dalam setiap kali sosialisasi memang sudah ditekankan agar tidak ada pihak-pihak yang bermain dengan bantuan pemerintah.

Bantuan benih kedelai bagi petani harus sampai ke tangan petani, dan itu diberikan secara gratis namun tetap perlu dicatat sebagai tertib administrasi. (Edison)

Comments are closed.