Ia yakin banyak tugas yang terbengkalai selama non aktif menjadi wakil bupati dan harus segera dituntaskan di awal dirinya aktif memimpin Jember saat ini.
Selama non aktif, kata Kusen, ia punya banyak waktu untuk mendekatkandiri kepada Tuhan dengan beribadah di rumah bersama keluarganya. Selain konsentrasi membesarkan PDI Perjuangan di Jember, ia juga bisa bercocok tanam sebagai petani dan beraktifitas bersama warga di sekitar rumahnya di Desa Dukuh Dempok, Wuluhan.
Senin pagi, mengawali tugasnya pasca non aktif, Kusen Andalas menghadiri rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar Bupati Atas Perubahan APBD 2012 di gedung DPRD Jember.
Diberitakan Prosalina FM, Jumat pekan lalu Menteri Dalam Negeri mengaktifkan kembali Kusen Andalas menjadi Wakil Bupati Jember. Ketua DPC PDI Perjuangan Jember itu terjerat kasus dugaan korupsi dana operasional pimpinan DPRD Jember. Di tingkat kasasi, Kusen dinyatakan terbukti melakukan perbuatan hukum, namun bukan perbuatan pidana. Sehingga Mahkamah Agung memutuskan Kusen Andalas dilepas dari segala tuntutan hukum. (Fathul)