Penolakan Pembangunan Hotel di Lingkungan Condro Meluas

Bahkan mereka yang dulunya tandatangan, karena diiming-imingi uang, akhirnya menolak pendirian hotel yang bersebelahan dengan tempat hiburan malam itu. Termasuk para ketua RT yang awalnya ikut membagi-bagikan uang kepada warga menolak rencana pembangunan hotel tersebut.

Menurut warga Kecamatan Kaliwates, Edi Winarko, Pemkab Jember dinilai kurang bijaksana dengan mengeluarkan ijin pendirian hotel. Seharusnya Pemkab melakukan Analisa Dampak Lingkungan terlebih dahulu. Apalagi secara nyata bangunan hotel itu berekatan dengan masjid Condro. Sedang adanya tempat hiburan malam sungguh merupakan hal yang naif jika tetap didirikan hotel.

Lasubag Tata Usaha Kantor Lingkungan Hidup, Haris Muslimin, kepada tokoh warga setempat sempat memberi alternatif agar tamu hotel nantinya disaring dengan ketat, seperti KTP harus serumah atau memakai surat nikah. Namun warga tidak mau kompromi lagi.

Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaedi, yang dikonfirmasi mengaku siap mengakomodasi penolakan warga Condro terkait pendiriann hotel tersebut. (Edison)

Comments are closed.