Kepala Bakesbangpol Linmas, Widhi Prasetyo, mengakui keterbatasan tangan pemerintah untuk menjangkau wilayah yang luas, yakni 31 kecamatan. Sebab pelanggaran HAM juga berpotensi terjadi di wilayah kota maupun desa.
Dengan terbuka pihaknya kini merangkul 800 tokoh masyarakat se Jember agar mampu menjadi motivator yang bertugas memotivasi masyarakat akan pentingnya menghormati hak dasar hidup, yakni Hak Azasi Manusia (HAM).
Selama empat hari sosialisasi rencana aksi Hak Asazi Manusia itu diberikan kepada 800 tokoh masyarakat, dengan harapan bisa meminimalisasi kasus-kasus pelanggaran HAM di Jember.
Widhi mengungkapkan, sosialisasi itu melibatkan sejumlah pemateri dari praktisi hukum, akademisi dan Bagian Hukum Pemkab Jember. Namun Widhi yakin Warga Jember masih cukup menghormati hak azasi yang bertujuan untuk terciptanya kondiusivitas aktivitas bermasyatakat. (Edison)