Ketua DPRD Jember, Saptono Yusuf, menyatakan kalau dilihat berdasarkan kekuatan kubu koalisi pendukung MZA Djalal di parlemen, maka hampir bisa dipastikan tidak akan terjadi interpelasi. Sebab jumlah kursi anggota dewan yang tergabung dalam koalisi pendukung MZA Djalal mencapai 29 orang atau lebih dari separuh kursi DPRD Jember. Sedangkan anggota dewan yang tidak tergabung dalam barisan pendukung MZA Djalal hanya 21 orang.
Meski demikian ada beberapa anggota dewan dari fraksi koalisi pendukung MZA Djalal, seperti dari Partai Gerindra dan PPP, justru mendukung dilakukannya interpelasi tersebut.
Menurut Saptono, jika dihitung berdasarkan peta dukungan interpelasi pasca adanya sikap politik Partai Gerindra itu, maka jumlahnya bisa mencapai 24 orang, minus anggota dewan dari PPP. Apabila anggota dewan dari PPP, Samuji Zarkasi, yang selama ini menandatangani dukungan interpelasi tetap konsisten dengan pendiriannya, maka interpelasi hampir bisa dipastikan terwujud.
Karenanya sikap PPP nantinya akan menjadi penentu pada paripurna internal Jumat sore mendatang.
Diberitakan sebelumnya, DPC Partai Gerindra Jember secara tegas menginstruksikan agar tiga anggota dewan dari partainya mendukung hak interpelasi kepada MZA Djalal, yang menolak mendatangani Raperda pengaturan toko modern. (Fathul)