Dinas Pendidikan Tidak Tahu Jumlah Sekolah Tua

Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidi, mengaku khawatir saat musim penghujan banyak sekolah yang ambruk, seperti yang terjadi di sekolah Sukoreno 3 Kalisat. Ayub meminta sekolah lebih berhati-hati karena kondisi bagunan yang sudah tua membahayakan keselamatan siswa.

Sebagian besar sekolah yang mendesak direnovasi berada di wilayah pedesaan. Ayub mencontohkan bangunan SD Inpres dan sebagainya, yang umur bangunannya lebih dari 30 tahun. Dengan pendataan itu sekolah tersebut bisa mendapatkan DAK.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang Hariyono, menegaskan Dinas Pendidikan sudah mendata sekolah-sekolah yang rusak dimakan usia, termasuk bangun lama. Namun bambang belum bisa memastikan jumlahnya. Bahkan sejumlah sekolah sudah masuk dalam usulan perbaikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Namun karena terkendala Juklak dan Juknis, rehab dan pembanguan sekolah tersebut belum bisa dilaksanakan. Bahkan sekolah yang ambruk pekan lalu, SDN Sukoreno 3, sudah masuk dalam program DAK. (Hafit)

Comments are closed.