Benda logam tersebut seperti pisau, palu dan gunting, agar perjalanan menunaikan ibadah haji lancar. Menurut Misbahul Munir, pemeriksaan tas tenteng terutama di embarkasi sangat ketat. Jika ada calon haji yang membawa benda terbuat dari logam dalam tas tenteng akan menghambat pemeriksaan.
Selain tidak boleh membawa benda yang terbuat dari logam, jamaah calon haji juga tidak boleh memasukan benda cair ke dalam tas tenteng. Pengalaman tahun lalu, ada jamaah haji yang memasukan minyak goreng buatan sendiri ke dalam tas tenteng. Akibatnya minyak itu bocor dan mengotori pakaian sejumlah jamaah haji.
Selain itu Misbahul Munir juga meminta calon haji mengatur barang yang dimasukan ke dalam koper besar. Maksimal barang bawaan yang tersimpan di koper besar seberat 32 kilogram.
Dia juga berharap jamaah calon haji tahun ini tidak mengulangi kesalahan tahun sebelumnya, yakni membawa obat-obatan berlebihan. Ada temuan satu orang membawa hampir satu kardus pil KB. Jamaah haji juga dibatasi membawa rokok maksimal 2 pres.
Pantauan Prosalina FM di Kantor Kemenag Jember masih terlihat pengecekan dan pengiriman koper jamaah calon haji Kloter 70 dan 71. (Hafit)