Kekosongan jabatan pasca mundurnya mantan ketua KPU itu akan berdampak terhadap kelangsungan produktifitas PDP sesuai target dan tujuan perusahaan milik daerah tersebut.
Politisi Partai Golkar itu juga berharap Bupati MZA Djalal mencari pengganti Sudarisman yang lebih baik dan profesional di bidangnya agar memacu kemajuan PDP di masa akan datang.
Komisi C DPRD Jember tidak akan intervensi kewenangan bupati untuk menentukan pejabat Direktur Produksi dan Tehnik PDP, tetapi bupati harus melakukannya melalui tahapan fit and proper test agar memperoleh pengganti yang terbaik.
Selain Direktur Produksi dan Tehnik PDP, satu jabatan di Badan Pengawas PDP juga terjadi kekosongan jabatan, khususnya dari unsur perwakilan masyarakat.
Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, Bupati MZA Djalal menyetujui mundurnya Sudarisman dari jabatan Direktur Produksi dan Tehnik PDP. Menurut Djalal, tidak ada alasan untuk tidak merespon mundurnya Sudarisman, karena dilakukan atas keinginan sendiri untuk kemajuan PDP. (Fathul)