Bahkan Selasa pagi mereka memasang spanduk pengumuman yang berisi alasan penolakan pembangunan pasar baru itu, karena tidak sesuai janji Bupati Jember, MZA Djalal.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kencong (P3K), Ajizi, menyatakan sesuai janjinya Bupati MZA Djalal akan membangunkan Pasar Kencong menggunakan dana APBD Jember. Namun kenyataannya bupati justru memberikan kepercayaan kepada investor untuk membangun pasar baru di atas lahan PTPN 11 dengan status pinjam pakai.
Investor yang membangun pasar baru pun akhirnya bermasalah dan mengakhiri pembangunannya, dan sekarang bupati justru mencarikan investor yang lain.
Menurutnya pembangunan pasar baru oleh investor di atas lahan pinjam pakai milik PTPN 11 justru membebani pedagang korban terbakarnya Pasar Kencong tersebut. Apalagi pembangunan pasar baru itu tanpa persetujuan DPRD Jember maupun ijin dari Menteri BUMN yang memiliki hak penuh atas lahan PTPN 11.
Sejumlah pedagang berharap Pemkab Jember membangunkan pasar baru sesuai janjinya menggunakan dana APBD tidak di atas lahan PTPN 11.
Sementara itu Camat Kencong, Sunyoto, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi. Saat terjadi aksi pemasangan spanduk pedagang camat sedang tidak berada ditempat. (Fathul)
