Menurut Ketua Komisi A, Muhammad Jupriadi, pengajuan anggaran sebesar 2,2 milyar lebih oleh Litbang Bapekab Jember menjadi sorotan Komisi A, sebab anggaran itu dianggap terlalu besar dan kurang wajar.
Dari rincian Komisi A banyak sekali kegiatan yang dianggap tidak perlu dilakukan oleh Litbang Bappekab karena tumpangtindih dengan SKPD lain. Jufriyadi mencontohkan, penyusunan basis data kemiskinan daerah dan kajian peningkatan fungsi jalan perkotaan. Padahal program itu juga dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga.
Dalam rencana anggaran kegiatan yang diajukan Litbang Bappekab tahun 2013, ada 20 item program dan kegiatan, 10 diantaranya adalah program baru dengan anggaran lebih dari 1 milyar.
Jufriyadi juga menyatakan anggara 2,2 milyar lebih itu sungguh fantastis. Namun setelah diteliti oleh Komisi A ternyata outputnya tidak jelas dan kurang menyentuh masyarakat. (Hafit)