Menurut Ketua Komisi C DPRD Jember, Muhammad Asir, Dinas Perhubungan sudah melakukan upaya untuk melakukan sertifikasi Lapangan Terbang Notohadinegoro, diantaranya melakukan pembenahan-pembenahan. Apa yang menjadi kekurangan akan ditambahi, termasuk penambahan landasan pacu 200 meter menjadi 1400 meter, sehingga ada maspakai penerbangan yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Jember.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jember, Juwarto, menyatakan pihaknya sudah mengajukan resertifikasi atau sertifikasi ulang. Bulan depan sudah ada peninjauan kembali Lapter sebagai syarat keluarnya sertifikasi operasional Lapter Notohadinegoro Jember.
Sebenarnya Pemkab Jember sudah pernah mendapatkan sertifikasi penerbangan untuk Lapter Notohadinegoro. Namun karena tidak pernah digunakan akhirnya sertifikat itu kadaluwarsa dan harus diurus kembali dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya panjang landasan pacu atau runway harus ditambah 200 meter. (Hafit)
