Kepastian itu disampaikan Rasid sebagai upaya agar hasil pekerjaan proyek yang dilakukan para rekanan lebih baik dan memuaskan. Bahkan Rasid meminta masyarakat, aktifis LSM dan wartawan apabila mengetahui rendahnya kwalitas proyek lantaran tidak sesuai ketentuan dan terindikasi adanya permainan, hendaknya melapor kepadanya maupun langsung ke aparat penegak hukum.
Ia mengaku tidak akan segan memberlakukan sanksi tegas kepada para rekanan yang bermain-main mengerjakan proyek sehingga hasilnya asal-asalan.
Sebelumnya Rasid memprogramkan Jalan Bebas Lubang (JBL) yang ditargetkan tuntas hingga 2015 mendatang. Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, meski terus digerojok anggaran namun jumlah jalan rusak di Jember terus bertambah karena terbatasnya anggaran yang tersedia.
Menurut Rasid, salah satu penyebab bertambahnya jalan rusak di Jember karena proyek yang dikerjakan beberapa rekanan berkwalitas rendah sehingga cepat rusak. (Fathul)