Menurut Kepala badan pemberdayaan masyarakat, BAPEMAS Jember, Edy budi susilo, dana awal yang dikucurkan untuk 3.500 kelompok masyarakat sebesar 34 milyar rupiah, terus berkembang. Saat ini dana program pemberdayaan masyarakat tersebut menjadi 52 milyar rupiah. Dana tersebut berasal dari 25 persen alokasi dana PNPM Mandiri Pedesaan.
Seiring dengan peningkatan jumlah dana tersebut, jumlah kelompok juga semakin bertambah. Meski anggaran program itu terus berkembang, dana itu tidak akan dikembalikan ke kas Negara, melainkan terus digulirkan untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama perempuan di wilayah pedesaan. Saat ini jumlah kelompok, terus meningkat lebih dari 10 ribu kelompok, dengan 129 ribu pengguna.