Ruang rawat inap yang ada saat ini, dengan kapasitas 55 tempat tidur Paviliun, sangat tidak cukup, sehingga banyak sekali pasien yang harus mengantri.
Nantinya menurut Yuni, gedung Paviliun akan dibangun meniru Graha Amerta, yang merupakan Rumah Sakit Sayap Dokter Sutomo Surabaya, yang lokasinya menempati EKS gedung perawatan flu burung,di areal lokasi RSD Dokter Subandi. Digedung Paviliun baru itu, akan disiapkan 16 poliklinik yang dilengkapi Dokter spesialis.
Dokter Yuni menambahkan, bahwa pengembangan RSD Dokter Subandi menjadi keharusan, karena menjadi Rumah Sakit rujukan semua Rumah Sakit di jawa Timur bagian Timur.
Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, Bupati Jember Mz Ajalal, berencana menjadikan layanan RSD Dokter Fubandi bertarap Internasional. Rencana itu harus bisa diwujudkan, karena gagalnya rencana pengalihan pengelolaan, kepada pemerintah Propinsi Jawa Timur. Dengan demikian, masyarakat yang berobat ke RSD Dokter Subandi, semakin banyak, khususnya dalam pelayanan pasien kelas menegah ke atas. (Fathul)
