Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember, Hari Wijayadi, Hingga hari ini, sedikitnya 258 hektar sawah terendam air, setinggi 50 hinggA 80 sentimeter.
hujan yang mengguyur wilayah Jember menyebabkan saluran irigasi tidak berfungsi. Selain karena luapan air dari areal pemukiman dan sungai, air hujan tidak bisa mengalir dan menggenangi Lahan pertanian.
Sampai saat ini, Dinas Pertanian Jember terus mendata lahan pertanian yang terendam banjir.
Bahkan Dinas Pertanian telah Mengagendakan rapat koordinasi dengan Dinas Pengairan, untuk mengeruk Pendangkalan sungai.
Anggota komisi B DPRD Jember, wakik menjelaskan kejadian banjir yang bisa merusak lahan pertanian, karena buruknya saluran irigasi. seharusnya pemkab sudah mengantisipasi sejak awal, karena di daerah tersebut, sudah menjadi langganan banjir.
Karena itu, Pemkab Jember harus mengganti kerugian warga, yang rusak akibat bencana alam.
