Menurut koordinator sopir Lin E, Supariyadi, para sopir menagih janji Pemkab Jember yang rencananya memfungsikan jalur lintas utara.
Sebelumnya Dinas Perhubungan berjanji akan merealisasikan jalur lintas utara bulan Agustus tahun lalu, kemudian ditunda bulan Desember. Terakhir berjanji awal bulan Januari. Namun kenyataannya hingga saat ini janji tersebut tidak pernah teralisasi.
Sementara Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan, I Putu Budi Ada, menegaskan DISHUB sudah melengkapi seluruh persyaratan terkait pemasangan rambu-rambu jalan dan trafigh light. Yang belum teralisasi justru tugas Dinas PU Bina Marga terkait pembenahan jalan yang hingga saat ini belum tuntas.
Seharusnya para sopir menuntut Dinas PU Bina Marga kapan pembenahan jalan dituntaskan. Sebab sekarang yang menjadi persoalan hanya kelayakan jalan. (Hafit)