Sejumlah Ruas jalan umum, di sepanjang jalan depan Balai Desa Dukuh Dempok, Simpang empat Polsek Wuluhan, kawasan Puskesmas dan pemukiman depan rumah Kusen Andalas, hingga Rabu Siang masih tergenang air.
Menurut salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Syaiful, banjir terjadi setiap tahun jika hujan lebat, karena saluran air yang ada, mampet dan tidak mampu menampung air hujan.
Karena tidak ada saluran pembuangan, maka warga membiarkan air banjir itu surut terserap tanah.
Pantauan Prosalina FM Jumat Pagi, beberapa warga memasang Bambu Penutup Jalan menuju arah Puskesmas Wuluhan, agar tidak dilalui kendaraan umum, karena membahayakan.
Kepala Desa Dukuh Dempok Wuluhan, Miftahul Munir, kepada Prosalina FM, menyatakan banjir terjadi karena adanya pendangkalan di saluran yang ada.
Bersama Instansi yang terkait, ia sudah merencanakan akan membersihkan pendangkalan itu, namun kedahuluan datangnya Hujan Deras Sejak Kamis Sore.
Tahun ini, Wuluhan juga mendapat Anggaran untuk Pembangunan saluran air baru dikawasan Banjir, namun belum bisa dikerjakan, karena anggarannya belum turun.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Jember, Heru Sunarso, mengaku akan menurunkan bantuan sembako, untuk 50 warga, disekitar rumah tinggal Ketua Komisi C, Muhammad Asir tersebut.