Sebelumnya, puluhan warga sengaja menanami jalan penghubung antar Kecamatan itu, dengan pohon pisang, karena rusak parah, lantaran sudah lama diusulkan perbaikan, namun Pemkab tak kunjung memperbaikinya.
Warga mengaku sudah beberapa kali mengusulkan, agar dilakukan perbaikan, namun hingga musim penghujan ini, dan berakibat jalan menjadi berlumpur, Pemkab tak juga merespon usulan warga tersebut.
Rasid, menyambut baik respon warga dengan cara berkebun pisang di jalan, sehingga ia menjadi tahu dan harus segera bertindak.
Meski demikian menurutnya, perbaikan jalan Desa Kemuningsari Lor Panti itu, sebenarnya sudah masuk rencana pekerjaan tahun ini, dan sekarang masih dalam tahap perencanaan dan persiapan.
Hanya saja katanya, rencana itu tidak tersosialisasikan kepada warga, sehingga berdampak terhadap penanaman pohon pisang diatas jalan tersebut.
Dengan demikian, Rasid berharap dan menghimbau kepada masyarakat, agar apabila keluhan terkait jalan rusak, langsung menyampaikan permohonan kepada pemerintah yang terkait, bukan dengan cara memblokade jalan dengan tanaman pisang.
Rasid, mengakui banyaknya jalan rusak yang mendesak membutuhkan perbaikan, namun karena terbatasnya anggaran yang tersedia, maka perbaikan jalan tidak bisa direalisasikan cepat, sesuai harapan masyarakat.(fathul)