Pasien bernama Amani 40 tahun, dan anggota keluarganya bernama Ahmadi 30 tahun, serta seorang perawat Puskesmas Kencong bernama Meri 22 tahun, tewas dilokasi kecelakaan.
2 orang lainnya, yang juga keluarga pasien bernama, Jakfar 40 tahun, dan supir ambulance bernomor polisi l 80 37 sp, bernama Aris Cahyono, dilarikan ke Rumah Sakit daerah Dokter Subandi, karena kondisinya kritis.
Namun, sekitar jam 12 rabu siang, Jakfar menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara 2 orang keluarga pasien lagi, bernama habi 65 tahun ali iskandar 57 tahun, yang mengalami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Balung.
Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Jember, Iptu I Made Teja, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ia menduga kecelakaan terjadi akibat supir bernama Aris Cahyono Mengantuk.
Mobil ambulan itu melaju kencang dari arah Kencong ke Jember, dan setiba di Jalan Raya Tutul Balung, oleng ke kiri kemudian menabrak pohon besar dibagian kiri jalan.
Karena tidak ada saksi mata diluar mobil yang tahu, dan penumpang yang bisa dimintai keterangan, maka hanya bisa dilakukan pemeriksaan mobil dan lokasi kecelakaan.
Saat ini tambah Teja, mobil ambulan Puskesmas Kencong yang ringsek akibat kecelakaan maut itu, diamankan ke Satlantas Polres Jember sebagai barang bukti, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Mendengar kecelakaan mobil ambulan yang menwaskan 4 orang itu, Komisi D DPRD Jember, besok akan memanggil Dinas Kesehatan, untuk klarifikasi soal kondisi ambulan dan beban kerja sopir.(fathul)