Melalui Suara Rakyat Prosalina FM, sambil terisak, Nuryanto menceritakan kalau keputusan agar anaknya diliburkan sebelum melunasi SPP itu, disampaikan melalui surat yang ditulis tangan oleh Kepala TK Islam Terpadu, tanpa diberi amplop, sehingga isi surat terbaca oleh anaknya.
Hadi Nuryanto kemudian melunasi tanggungan SPP anaknya, tetapi si anak terlanjur tidak mau melanjutkan sekolah, karena malu kepada teman-temannya.(ely)