Rekomendasi Membongkar Median Jalan Hayam Wuruk, Berpotensi Menghambat Investasi.

 Bagi Yudi, Jika median jalan hayam wutuk itu dibongkar, Laju Investasi di Jesmber akan terhambat. Sebab, Seluruh biaya Pembangunan Median Jalan Hayam Wuruk ditanggung investor. Kompensasinya, investor berhak mengelola taman di median jalan itu, Sebagai Papan Reklame.
    Yudi menyebutkan, Rekomendasi pembongkaran yang disampaikan Mohammad Asir, Adalah rekomendasi Pribadi, Bukan lembaga Komisi C. Apalagi, Rekomendasi pembongkaran itu disampaikan setelah Komisi C menggelar Rapat dengar pendapat, hanya dengan Dinas PU Bina Marga. Padahal, Yang terlibat dalam pembangunan median Jalan Hayam Wuruk, Bukan hanya Dinas Pimpinan Rasyid Zakaria itu. Karenanya, Yudi meminta, Seluruh Anggota Komisi C, Lebih berhati-hati, dan tidak emosional memberikan pernyataan.
    Ke Depan, Yudi mengusulkan, Semua pihak terkait, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Cipta Karya, Dinas Perhubungan, Dan Dinas Pendapatan Daerah, Duduk Satu Meja, Mencari Solusi persoalan tersebut.
    Sementara, Proses perijinan Ke Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, dan pembebasan lahan, harus terus dilaksanakan.
    Yudi Sendiri Mengakui, Saat Rapat dengar pendapat dengan Dinas PU Bina Marga terkait median Jalan Hayam Wuruk tidak ikut, karena sedang ada tugas Keluar Kota.
 

Comments are closed.