Harga Bawang Putih, Melambung.

Akibatnya, Ibu Sumarjo hanya membeli 1 kilogram untuk dijual kembali di Bandealit. Padahal Biasanya, Setiap datang ke Pasar Tanjung Membeli 5 Kilogram, Karena waktu tempuh Bandealit-Jember Sekitar 3 jam.
    Salah Satu Distributor Bawang Putih di Pasar Tanjung, Muhammad Koeng menyatakan, Akibat melambungnya harga, Omzetnya Menurun Drastis.
    Biasanya Dalam 1 Bulan Dia Memasok Bawang Putih sebanyak 8 Ton, Namun saat ini 8 Ton Bawang Putih yang dia distribusikan tidak habis dalam Dua Bulan.
    Sementara Itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Jember, Agus Nur Abadi, Yang Dikonfirmasi per telpon menyatakan, Sedang Berkoordinasi dengan Disperindag Propinsi Jatim, Untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan mencari solusi terkait melambungnya harga Bawang Putih.
 

Comments are closed.