Menurut Kepala Kantor Pariwisata Jember, Arif Cahyana, Begitu ada laporan warga terkait patung yang diduga berasal dari jaman Megalitikum, Pihaknya langsung mengundang Arkeolog dan Tim Peneliti dari Balai Pelestari Peninggalan Purbakala, Atau BP3 Trowulan Mojokerto, Untuk merekam jejak patung tersebut. butuh waktu cukup lama, Tenaga Ahli dan biaya besar, untuk mengetahuinya.
Selain Patung di Biting, Jember saat ini memiliki Sekitar 366 Benda Purbakala yang tersebar di Arjasa, Patrang, Jelbuk, Sukowono, Mayang, Rambipuji, Sumberbaru dan Gumukmas.
Benda-Benda Purbakala itu antara lain berupa Batu Kubur atau Sarkofagus, Menhir, Batu Kenong, Arca Purbakala, Lingga Yoni dan Reruntuhan Candi.
Untuk mengamankannya, Dinas Pariwisata menyebar 14 Petugas, Dan sekitar 100 benda dilokalisir ke museum yang ada di dinas pendidikan.
Selain sebagai sarana pendalaman sejarah, benda-benda purbakala di Jember, Juga digiring untuk menjadi Objek Wisata baru, seperti situs duplang yang ada di desa kamal arjasa. Karena banyak Peminat, Tahun ini Dinas Pariwisata akan membangun Rest Area dan MCK di sekitar situs.