Apalagi januari lalu, petani warga desa biting Kecamatan Arjasa, menemukan patung.
Menurut Kepala Kantor Pariwisata Jember, Arif Cahyana, begitu ada laporan warga terkait patung yang diduga berasal dari jaman megalitikum, Kantor Pariwisata langsung mengundang arkeolog dan tim peneliti dari balai pelestari peninggalan purbakala, atau bp3 trowulan mojokerto, untuk merekam jejak patung tersebut.