Dia kemudian meminta penjelasan kepada Pemerintah Pusat, namun ternyata akhirnya Juknis turunnya sangat lamban, pertengahan bulan November.
Akhirnya S-K-P-D yang dipimpinnya memilih memunda pelaksanaan program, karena khawatir jika memaksa, program tersebut tidak akan selesai sesuai jadwal.