Kapolres Jember AKBP Jayadi, mengungkapkan Pilkades untuk ketiga Desa itu, sejak awal sudah muncul pernik-pernik masalah, dalam Rekrutmen Bakal Calon oleh Panitia Pilkades setempat.
Di Pilkades Lampeji Mumbulsari misalnya, ada Seorang Calon Kades, yang terindikasi menggunakan Foto Copy Legalisir Dinas Pendidikan Palsu.
Begitu juga di Pilkades Pondokdalem Semboro, Ijazah salah Seorang Calon yang terindikasi Palsu, dan menuai protes dari sebagian Masyarakat.
Sedangkan Pilkades Lojejer Wuluhan, juga muncul reaksi sebagian Masyarakat, terkait usia dan Pendidikan salah Seorang Calon, yang dinilai bertentangan dengan Peraturan.
Jayadi, mengaku sudah mempertemukan beberapa Pihak, yang terlibat Konflik, termasuk adanya dugaan Pemalsuan Legalisasi Ijazah di Lampeji Mumbulsari, untuk mengantisipasi Gejolak pada saat dan sesudah Pilkades.
Jayadi menghimbau Kepada Masyarakat, apabila menemukan persoalan, yang terjadi sebelum hingga sesudah Pilkades, segera melaporkan ke instansi yang terkait, tidak main hakim sendiri.