Itulah yang tampak, pada acara panen perdana padi, kelompok tani “Tani Makmur”, di Desa Dukuh Dempok Wuluhan, Sabtu siang.
Ketua Kelompok Tani Tani Makmur, Sucipto, menyatakan dalam produksi tanaman padi itu, setiap hektar menggunakan 2 ton pupuk organik, 3 kwintal npk, dan 3 kwintal pupuk urea.
Kelompoknya sengaja masih menggunakan pupuk kimia, dengan jumlah terbatas, dan lebih mengutamakan pupuk organik, untuk memperbarui struktur tanahnya.
Makin banyak penggunaan pupuk organik, tentu hasilnya bisa lebih baik lagi, dibanding menggunakan pupuk kimia.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan Jember, Hari Wijayadi, yang hadir dalam acara panen perdana itu, mengajak para petani, bisa memproduksi pupuk organik sendiri.
Dengan membuat pupuk organik sendiri, yang memanfaatkan kotoran ternak piaraannya, maka akan meringankan biaya produksi tanaman padi, dan menambah penghasilannya.(fathul)