Menurut Kepala SD Mrawan 5, Eko Winoto, ruang kelas 1 tersebut, pagi hari masih digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar. Namun saat mengajar, guru kelas 1 mendengar suara patahan di atap kelas.
Guru kelas 1 ini kemudian mengajak seluruh murid kelas 1 menyeret bangku, dan keluar dari kelas. Meski atapnya ambrol, seluruh siswa kelas 1 tidak ada yang terluka.
Eko Winoto berharap Dinas Pendidikan segera memberikan bantuan untuk merehabilitasi ruang kelas yang rusak.
Apalagi saat ini siswa kelas 1 terpaksa belajar di ruang perpustakaan, karena tidak memiliki kelas. Namun untuk sementara untuk kelas 1 rencananya ditempatkan di ruang perpustakaan
Eko menambahkan, retakan pada sekolah itu terjadi akibat tersdambar petir, minggu lalu.
Sementara Kepala Bidang TK, SD , Ahmad Yasin meminta kegiatan belajar mengajar di kelas 1 tersebut, tidak sampai terganggu. Kepala Sekolah harus bisa mengatur dan bagaimanapun caranya.
Yasin berjanji, akan merencanakan perbaikan sekolah tersebut, dalam tahun ini.(hafit)