Barang Bawaan Jamaah, Diperkirakan Masih Akan Menjadi Masalah Serius Pada Musim Haji Tahun Ini

Menurut Rosyadi, himbauan itu penting disampaikan, karena setiap tahun, barang bawaan selalu menjadi masalah rumit selama prosesi pelaksanaan ibadah haji. Setiap mengantar calon jamaah haji ke Surabaya, pulangnya petugas pasti membawa setumpuk barang.
     Masih banyak jamaah haji yang memaksakan diri, membawa barang-barang terlarang, seperti minyak goreng, kompor, atau alat penanak nasi otomatis. Padahal sebenarnya mereka tahu, bahwa barang-barang itu tidak akan pernah lolos dari detektor, baik di asrama haji maupun di bandara.
     Petugas, akan memulangkan paksa barang-barang bawaan jamaah yang melanggar aturan.
     Rosyadi menduga, jamaah yang nekat itu, karena mereka punya keinginan yang kuat untuk membawa barang-barang terlarang tersebut ke tanah suci.
     Padahal aksi nekat itu, justru menghambat rangkaian proses pemberangkatan, karena untuk memeriksa barang-barang bawaan saja, setiap kloter butuh waktu hingga jam.
     Rosyadi menghimbau, para calon jamaah haji terus mendalami manasik haji, menjaga niat, dan nama baik Indonesia selama di Arab Saudi. Jangan sampai kejadian pencurian yang melibatkan jamaah haji tahun lalu, terulang lagi.(ely)