Senin Sore, Ribuan Buruh di 3 Kebun Wilayah PDP, Yang menolak adanya Kerjasama Operasi atau KSO, ramai-ramai mengusir Perwakilan Investor, Yang Hendak masuk kebun.
Bahkan, Selasa Pagi, Aksi Pengusiran itu akan diikuti Karyawan, Yang berkantor di PDP Kahyangan Jember, Namun gagal Karena Perwakilan Ivestor, Yang sebelumnya berkantor di PDP, Tidak Datang.
Koordinator Buruh PDP Kahyangan Bersatu, Wahyu Baskoro, Ribuan Buruh dari Kebun Sumber Pandan, Kebun Sumber Wadung dan Kebun Sumber Tenggulun, Kompak menolak kehadiran investor tersebut.
Bahkan, Sudah seribu lebih buruh PDP, Membubuhkan Tanda Tangannya, Untuk menolak Kerjasama Operasi atau KSO, yang dilakukan Pemkab dengan Investor asal Surabaya itu.
Investor Perusahaan yang baru berdiri setahun lalu itu, membuat Kontrak Selama 20 Tahun, Dengan Nilai 18 Milyar Rupiah Per Tahun, Untuk 3 Produk Komoditas Utama PDP, Yakni Kopi-Karet dan Cengkeh.
Sejumlah Buruh dan Karyawan PDP Kahyangan, Khawatir Kerjasama operasi itu, Akan menghapus fungsi pejabat dan karyawan yang ada.
Sementara itu Direktur Utama PDP Kahyangan Jember, Sujatmiko, Yang dikonfirmasi Prosalina FM di Kantornya, Enggan memberikan keterangannya, Karena segera pergi menjalankan Dinas Keluar Kantor.