Desakan itu disampaikan Pemimpin Bank Indonesia Jember, Nur Zainuddin, Usai Rapat Bersama TPID, Selasa Siang, Sesuai Rekomendasi yang diberikan himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas, Hiswana Migas.
Diketahui, Banyak mobil plat merah, yang diganti plat hitam, sebelum masuk SPBU, agar dapat membeli BBM bersubsidi.
Seharusnya, pemkab jember memberi contoh yang baik kepada Masyarakat, Untuk taat aturan………….(ely-01-nur).
Sementara Ketua Hiswana Migas Wilayah Besuki, Beny Satria membenarkan, banyaknya mobil plat merah yang diganti Plat Hitam sebelum masuk SPBU, Agar bisa mendapat BBM Subsidi.
Perilaku Menyimpang itu meresahkan Operator SPBU, Karena sebenarnya operator tahu kalau itu mobil yang seharusnya memakai BBM Non-Subsidi. Namun karena tidak ada stikernya, Operator tetap melayani mereka dengan BBM Subsidi.
Informasi Yang didapat Hiswana Migas Menyebutkan, Pertamina memang mencabut stiker untuk Pemkab Jember, Karena pada stiker terdapat tulisan bahwa penggunaan BBM Non-Subsidi itu, sesuai SK BP Migas. Sedangkan Keberadaan BP Migas masih belum jelas, Karena telah dibekukan oleh MK.
Pertamina-Pun meminta Kabupaten Kota yang terlanjur memasang Stiker, Agar menutup stiker tersebut.