Menurut Kepala Humas Rumah Sakit Subandi, Yustina Evi, seharusnya di setiap Poli, ada 2 sampai 3 Dokter Spesialis.
Namun dari 23 Poli yang dimiliki rumah sakit tipe B pendidikan itu, tidak semuanya memenuhi standard minimal yang dibutuhkan.
Evi mengatakan, Rumah Sakit Daerah Dokter Subandi sudah berupaya meminta bantuan Dokter kepada seluruh Universitas di Indonesia. Namun selama 2 tahun, baru didapat 1 Dokter Spesialis tambahan, yaitu Dokter Spesialis Bedah Tulang.
Rekrutmen CPNS yang digelar PEMKAB-pun, tidak bisa memenuhi seluruh kekurangan yang dialami Rumah Sakit kebanggaan Jember itu, karena harus berbagi dengan Rumah Sakit Balung, Kalisat, dan kebutuhan Puskesmas-Puskesmas.
Sebagai Rumah Sakit rujukan di Jawa Timur bagian Timur, I dengan jumlah pasien rawat jalan rata-rata mencapai 1000 orang per hari, kebutuhan Dokter Spesialis itu, harus segera terpenuhi. Jika tidak, pelayanan di Rumah Sakit tidak maksimal.(ulung)