Rumah Sakit Subandi Berencana Menggatiskan Biaya Cuci Darah Dan Kemoteraphy

Menurut Wakil Ketua Komisi D Dprd Jember, Dokter Yuli Prianto, Cuci Darah dan Kemoteraphy merupakan pelayanan khusus, yang harus dijalani pasien dengan penyakit khusus pula.
    Sehingga meski orang kaya, layanan ini menjadi berat, karena harus dijalani secara rutin. Sebelumnya 40 persen, harus ditanggung keluarga pasien. Namun karena serapan anggaran sangat minim, akhirnya layanan khusus ini, digratiskan.
    sementara Menurut Kepala Humas Rumah Sakit Subandi Jember, Dokter Yustina Evi, Rumah Sakit Subandi belum bisa menerapkan kebijakan terkait penggatisan biaya Cuci Darah dan Kemoteraphy.
    Karena biaya layanan khusus ini, sangat mahal, RSD Subandi akan menunggu turunnya Juklak dan Juknis, karena khawatir menimbulkan dampak secara hukum.
    Saat ini RSD Subandi menerapkan kebijakan penggratisan 6 kali Cuci Darah, baru menerapkan sistem sharing 40 persen ditanggung pasien, 60 persen dibiayai oleh APBD.(ulung)
 

Comments are closed.