Kepala Satpol PP Pemkab Jember, Suryadi menegaskan, Polisi Pamong Praja dan Aparat Keamanan, Tidak pernah melarang Aksi Demonstrasi. Namun para Demonstran, Seharusnya bisa menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak Anarkhis.
Pantauan Prosalina FM dilapangan, Tidak hanya Aparat Keamanan yang terluka, Pintu Pagar Besi Pemkab dan Pagar Taman Halaman DPRD Jember juga rusak.
Sementara Itu, Aksi ribuan buruh justru menguntungkan pedagang minuman.
Seorang pedagang minuman, Muhamad Samsi mengatakan, Dalam waktu tidak lebih 30 Menit, Separuh lebih dagangannya terjual.
Padahal biasanya sampai malam Hari, Minumannya masih tersisa.
Pedagang ES buah lainnya, Sugeng, Juga menceritakan, Dari 2 Termos besarnya dalam sekejap sudah tersisa setengah termos. Karena itu ia berharap, Tuntutan para buruh diwujudkan oleh Pemangku Jabatan.