Seringnya Alun-Alun menjadi tempat hiburan maupun kegiatan lainnya, membuat Kota, menjadi Pusat Keramaian, dan tidak menghormati kegiatan Masjid Kebanggaan Rakyat Jember tersebut.
Lebih dari itu, Kawasan Masjid yang dijadikan taman oleh Pemkab Jember, akan dimanfaatkan sebagian Pengunjung keramaian, untuk berbuat maksiat.
Bahkan Kyai Iqbal menyatakan, Alun-Alun Jember bukan tempat Istighosah maupun Pengajian, sebagaimana yang sering terjadi selama ini.
Kyai Iqbal yang didukung Para Kyai Lainnya, juga meminta DPRD Jember, merekomendasikan Pemkab, untuk membongkar Taman Kota, yang berada persis didepan Masjid Al-Baitul Amin, karena rawan jadi tempat maksiat.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Jember, Ayub Junaidi, menyatakan sepakat dengan permintaan Takmir Masjid Besar Al-Baitul Amin, untuk mengurangi praktek maksiat, dikawasan Alun-Alun dan Masjid Besar Milik Rakyat Jember itu.