Pertamina Akan Terus Lakukan Pengendalian Solar Bersubsidi, Hingga Ada Keputusan Terbaru Dari Pemerintah

Menurut Eksternal Relation Pertamina Pemasaran Regional 5 Jawa Timur, Rustam, Tahun ini, Pemerintah memang mengurangi jatah Solar Subsidi untuk Jawa Timur hingga 8,3 persen. Padahal kebutuhan akan Solar, naik 7 persen.
     Tahun lalu, jatah Solar Bersubsidi untuk Jawa Timur 2 milyar liter lebih. Tahun ini, hanya 1 koma 9 milyar liter.
     Sebagai pelaksana keputusan Pemerintah, Pertamina harus mengatur distribusi Solar Bersubsidi, agar cukup hingga akhir tahun.
     Pilihannya, Pertamina mengurangi jatah harian pengiriman Solar sebesar 5 persen dari biasanya, atau berkurang 200 ribu liter perhari, untuk seluruh Jawa Timur.
      Rustam mengatakan, selain Solar Bersubsidi, masyarakat juga masih bisa membeli Solar Non-Subsidi yang harganya 10.300 rupiah per liter, dan ada di 120 SPBU Se-Jawa Timur.
     Pantauan Prosalina FM, di SPBU Gajahmada, SPBU Teuku Umar, dan SPBU Pakusari, terus terjadi antrian panjang kendaraan Truck dan Pick-Up. Mereka rela menunggu antrian yang mengular, bahkan hingga menginap di SPBU, agar kebagian Solar Bersubsidi.
(ely)

Comments are closed.