Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah, BKD, Miati Alfin, melalui suara rakyat menanggapi pertanyaan pak saifur, warga kaliwining rambipuji.
Sebenarnya, saat ini, PEMKAB Jember masih membutuhkan ribuan CPNS baru, terutama tenaga teknis guru. Data BKD menyebutkan, untuk guru SD saja, masih dibutuhkan sekitar 1250 orang.
Selain itu, sejumlah SKPD yang kekurangan jumlah Staf, antara lain, dipenda, Disnakertrans khusus untuk Tenaga Pengawas Perusahaan, Kantor Perpustakaan, bagian tata Pemerintahan, Bappekab dan beberapa SKP lainnya.
Bahkan di sejumlah Kecamatan, ada Kepala SUB Bagian, dan Kepala SUB Bidang, yang tidak punya staf.
Sementara itu, juga ada SKPD yang jumlah PNSnya dipandang berlebih, seperti bagian humas.
Mengatasi persoalan itu, BKD akhirnya menerima mutasi dari luar daerah, dan meminta agar SKPD yang PNS-nya berlebih, ditempatkan ke SKPD yang membutuhkan.
Di saat kekurangan CPNS dan dilarang merekrut CPNS baru, setiap tahun, PNS PEMKAB Jember yang pensiun berjumlah sekitar 600 orang.
Akhirnya, khusus sekolah-sekolah yang memang membutuhkan tenaga sukwan, BKD menutup mata, meskipun hal itu dilarang.(ely)
Advertisement
