Cadangan Migas Indonesia, Menurut Eksternal Relation Pertamina Pemasaran Regional 5 Jawa Timur, Rustam, Hanya cukup sampai 12 Tahun saja.
Jumlahnya, 3 Milyar Barrel. Sedangkan pemakaian setiap hari, mencapai 830 Ribu Barel. 200 Ribu Barel di antaranya dikelola Pertamina, Sedangkan 630 Ribu Barel sisanya, dikelola Asing.
Saat Ini, Indonesia tercatat sebagai Negara pengimpor Minyak Mentah dan BBM. Dan Indonesia menjadi satu-satunya Negara Pengimpor Minyak, Yang Mensubsidi Harga Minyak. Padahal, Sebagai Negara Pengimpor, Harga Minyak dalam Negeri, Sangat tergantung pada Harga Minyak Internasional.
Jika Harga Minyak Internasional Naik, Maka terjadilah gejolak harga dalam Negeri.
Belakangan Ini, Di Jember, Terjadi gejolak BBM Solar Bersubsidi karena pemerihtan mengurangi jatahnya. Sejauh ini, Pemerintah belum mengeluarkan kebijakan Resmi terkait gejolak itu, apakah menaikkan Harga, Atau menambah Kuota BBM Solar Bersubsidi.