Selama Musim Hujan, Produksi Padi Petani, Turun Hingga 30 Persen.

    Menurut Jumantoro, Dengan cuaca yang tidak menetu, Organisme Pengganggu tanaman, Atau OPT semakin banyak. Biasanya, 1 Hektar, Sawah milik Jumantoro bisa menghasilkan Padi Hingga 7 Juta Ton. Namun pada musim Hujan Kemarin, Anjlok hingga 4 Ton Saja.
    Karena Itu, Jumantoro meminta Dinas Pertanian, Realistis Menetapkan Target Produksi Padi. Apalagi, Kualitas gabah Petani Menurun, Dan Lahan Produktif semakin berkurang karena banyak beralih menjadi perumahan.
    Selain Pembukaan Lahan Baru, Penggunaan Pupuk Organik menjadi salah satu cara meningkatkan Produktiviats Padi. Dengan Konsep pemupukan berimbang Terapdu, Antara Pupuk Kimia dan Organik, Jumlah Produksi APDI diyakini meningkat.
    Selain Itu, Pupuk Organik juga bisa memperbaiki Unsur Hara Tanah Jember, Yang saat ini kondisinya jauh sangat menurun, karena Penggunaan Pupuk Kimia yang terus menerus.
 

Comments are closed.