Kali ini perusakan dilakukan sekelompok massa yang tidak puas dengan hasil pilkades sidodadi, yang diduga terjadi banyak kecurangan oleh panitia pilkades.
Mereka menuntut BPD agar membatalkan hasil pilkades yang sudah dilaporkan panitia kepada bupati Jember melalui camat setempat.
Karena tidak sabar menunggu keputusan BPD yang sedang berembuk di kantor desa, sejumlah massa memaksa masuk halaman kantor desa dengan mendobrak pintu gerbang yang dijaga sejumlah personil polisi.
Pintu gerbang pun akhirnya roboh, namun mereka gagal masuk ke kantor desa karena berhasil dihalau polisi.
Ketua BPD Sidodadi Ahmad Zaenuri menyatakan BPD tidak bisa membatalkan hasil pilkades, karena sudah berjalan sesuai prosedur.
Apabila tidak puas, silahkan menunggu proses hukum/ yang sekarang sudah ditangan pengadilan negeri Jember.
Kali ini BPD hanya bisa membuat surat pemberitahuan kepada bupati melalui camat, bahwa situasi desa Sidodadi pasca pilkades tidak kondusif.
Informasi yang berhasil dihimpun Prosalina FM, demo pilkades adalah rentetan dari peristiwa pembakaran kantor dan rumah dinas mantri hutan RPH mandiku.