Selain itu, Disnakertrans Jember juga akan meminta klarifikasi kepada Kedutaan Besar RI (KBRI) Saudi Arabia atas peristiwa yang menimpa Sunarya.
Menurut Kepala Bidang Pelatihan Tenaga Kerja Disnakertrans Jember, Bambang Edi Santoso, dari hasil verifikasi, PJTKI yang memberangkatkan Sunarya ternyata ilegal sehingga Sunarya tidak terdaftar sebagai warga Jember yang bekerja menjadi TKI. Sunarya ternyata berangkat dari PJTKI ilegal yang beroperasi di Jakarta.
Atas kejadian itu, Bambang meminta masyarakat Jember yang ingin menjadi TKI menggunakan jasa perusahaan resmi sehingga warga yang bekerja ke luar negeri akan terpantau oleh Disnakertrans. Apalagi hingga saat ini tidak ada satupun PJTKI resmi yang beroperasi di Jember. (Ulung)
