PCNU Jember Menilai Pengerahan 4 Truck Brimob di Paseban Berlebihan

Akhirnya PCNU Jember bersama LSM dan aktivis mahasiswa membawa persoalan pengerahan personel Brimob bersenjata ini ke Mabes Polri.

Menurut Pengurus PCNU Jember Abdul Qodim Manembojo, pengerahan personil bersenjata justru akan memicu keresahan di tengah masyarakat.

Seharusnya polisi mengedepankan komunikasi sehingga konflik terkait tambang pasir besi Paseban bisa diminimalisasi. Apalagi masalah tambang pasir besi Kencong adalah masalah lama namun muncul kembali saat Kapolres baru datang. Karena itu, Qodim meminta Polri memutasi Kapolres yang baru tersebut karena sulit diingatkan.

Sementara menurut Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro, personil Brimob Polda Jatim hanya melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi kerawanan.

Pengiriman personel bersenjata ini bukan untuk mengintimidasi warga Desa Paseban Kecamatan Kencong. Personil yang dikerahkan di wilayah tersebut sebenarnya hanya melakukan gelar pasukan sebelum dipindah tugaskan ke Kabupaten Banyuwangi. (Hafit)

Comments are closed.