Edi Subroto mengalami luka tembak pada bagian bawah telinga kirinya, dan dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Balung. Saat ini, Edi dirujuk ke rumah sakit Jember Klinik, untuk perawatan lebih lanjut.
Bu Andrik, pemilik toko sekitar lokasi kejadian mengaku tidak mendengar saat terjadi penembakan Edi Subroto, karena di tokonya ramai suara musik. Ia baru tahu terjadi penembakan, setelah warga beramai-ramai mendatangi toko Edi, sesaat setelah terjadi tembakan.
Kapolsek Balung AKP Subagyo menyatakan, penembakan terjadi saat korban sedang melayani konsumennya di dalam toko.
Tanpa disertai ledakan seperti tembakan, tiba-tiba semacam peluru karet mengarah dan mengenai leher korban hingga terluka.
Polisi menduga, senjata yang digunakan pelaku adalah seanapan angin atau maianan, karena tidak ditemukan proyektil pada leher, maupun di dalam toko korban. (Fathul)
