Aris Surya mengakui sempat mendengar ada gonjang-ganjing di internal pemkab. Bahkan sempat ada yang mau mendekat kepada Aris Surya terkait kasus tersebut.
Aris kemudian meminta bupati agar seluruh jajaran pemkab Jember menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Begitu juga kepada sekretaris kabupaten Sugiharto. Aris Surya meminta agar sekkab mempercepat semua jajaran PNS-nya yang diduga terkait dengan kasus BBJ itu datang ke kejaksaan untuk menjalani pemeriksaan.
Aris menegaskan, Kejaksaan Negeri Jember tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum. Tahun 2014 dan tahun 2015 memang tahun-tahun politik sehingga aparat kejaksaan harus memisahkan antara kepentingan politik dan penegakan hukum. Apalagi kasus dugaan penggelembungan dana BBJ tahun 2012 ini cukup mengundang perhatian khalayak. (Ely)
