Kepala Humas Dinas Kesehatan Jember Yumarlis mengatakan, mereka yang masuk kategori risti harus melakukan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember dan RSU Daerah Balung.
Surat keterangan catatan medis Calon Jamaah Haji berisiko tinggi akan dibawa oleh dokter dan tenaga medis Dinas Kesehatan ke Mekkah sehingga kondisi kesehatan mereka terpantau.
Beberapa penyakit risiko tinggi Calon Jamaah Haji Jember antara lain hipertensi, kencing manis, jantung dan beberapa penyakit yang menyerang lansia namun tidak terlalu membahayakan.
Ratusan Calon Jamaah Haji risiko tinggi akan dipantau secara khusus oleh dokter dan paramedis supaya kondisi mereka tetap sehat selama menunaikan ibadah haji.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Jember, Misbahul Munir menegaskan jumlah jamaah haji Kabupaten Jember yang berangkat tahun ini sebanyak 2.092 orang jamaah. Mereka terbagi dalam 5 kloter yakni kloter 59, 60, 61, 62 dan 63. Untuk kloter 59, 60 dan 61 berangkat hari Minggu 6 Oktober 2013, sedangkan kloter 62 dan 63 berangkat hari Senin 7 Oktober 2013.
Hingga Sabtu siang (14/9) mereka masih menjalani latihan manasik terakhir di STAIN Jember. (Hafit)