Polisi dan TNI Mulai Menarik Pasukannya dari Puger Jember

Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro kepada sejumlah wartawan menyatakan, yang masih bertahan diantaranya 2 SSK Brimob, 1 SSK Sabhara, 2 SSK Gabungan Polres dan Polsek serta 3 SSK TNI.

Menurut Awang, meski sudah ada kesepakatan damai, upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masih terus dilakukan hingga Puger benar-benar kondusif.

Diberitakan Prosalina FM, kedua kelompok masyarakat Puger yang diwakili Habib Isa Al Mahdi dan Ustad Fauzi melakukan kesepakatan damai di hadapan sejumlah pejabat Pemkab Jember.

Kedua kelompok masyarakat yang bertikai sepakat menghentikan konflik, tidak menggelar kegiatan pengerahan massa hingga terciptanya Puger aman.

Akibat konflik antar kelompok masyarakat Puger itu, sejumlah fasilitas pondok pesantren Darus Sholihin dan belasan rumah warga hancur dirusak massa.

Kerusuhan yang dipicu oleh pelaksanaan perayaan karnaval itu juga menewaskan satu orang warga setempat Eko Mardi Santos. (Fathul)

Comments are closed.