Bantuan itu diberikan langsung Bupati Jember MZA Djalal kepada 28 korban kerusuhan akibat konflik antar kelompok tersebut.
Kepada sejumlah wartawan Bupati MZA Djalal menyatakan bahwa jumlah nominal bantuan yang diberikan kepada korban berbeda-beda sesuai tingkat kerugiannya masing-masing. Pencairan bantuan untuk 28 kepala keluarga tersebut bisa dicairkan mulai hari ini (23/9) melalui perangkat desa setempat.
Secara umum yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan itu adalah pecah kaca dan sebagian bangunan rumah-rumah warga dan fasilitas Pondok Pesantren Darus Sholihin.
Keluarga almarhum Eko Mardi Santoso yang tewas dikeroyok sekelompok massa juga menerima santunan dari Pemkab Jember.
Bupati MZA Djalal berharap masyarakat Puger bisa mengambil hikmah dari peristiwa kerusuhan antar kelompok yang bertetangga tersebut. (Ulung)
