Beberapa korban diantaranya adalah anggota koramil, istri Kepala UPTD Pendidikan, Kepala Desa, mantan Kepala Desa dan pengusaha.
Salah seorang korban, Kholis mengaku bulan April lalu didatangi istri oknum tentara berinisil LJ berusia sekitar 50 tahun warga Kaliwates. Ia ditawari pinjaman lunak dari sebuah bank sebesar Rp. 1 milyar dengan rekomendasi Bupati Jember MZA Djalal. Kepadanya LJ mengaku sebagai orang kepercayaan Bupati Jember.
Semula pinjaman itu atas nama warga Semboro namun akan di-take over atas nama dirinya dengan catatan membayar administrasi dan uang pengganti take over sebesar Rp. 90 juta. Pembayaran akan dilakukan di hadapan Bupati Jember di kantornya untuk menghindari aksi penipuan. Ia pun kemudian menyerahkan uang Rp. 90 juta itu kepada LJ. Sedangkan 8 orang korban lainnya dengan modus yang sama juga ditipu LJ dan menyerahkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Hingga saat ini kabar pinjaman lunak itu tidak jelas dan LJ melarikan diri. Ia mengaku percaya dengan LJ karena mengaku sebagai orang kepercayaan istri Bupati Jember. Akhirnya, Kamis siang Kholis melaporkan aksi penipuan itu ke Mapolres Jember. (Fathul)
